Tugas 7 Rekayasa Kebutuhan

 MokaPOS


Deskripsi MokaPOS

Moka adalah aplikasi kasir yang memudahkan penjualan dan proses operasional dari suatu usaha. Aplikasi ini merupakan aplikasi online berbasis cloud yang dapat membawa potensi suatu usaha ke level tertinggi, baik online maupun offline. Moka tidak hanya mengoptimalkan operasional bisnis, tetapi juga memperluas akses untuk menjangkau lebih banyak pelanggan melalui platform penunjang bisnis lainnya dalam bentuk fitur bagi para pelaku usaha untuk memudahkan mereka dalam melakukan operasi penjualan. 

POS pada MokaPOS berarti suatu metode menggabungkan hardware dengan software yang membentuk suatu sistem dengan tujuan memudahkan transakasi dengan pelanggan. MokaPOS juga dapat memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan beberapa hal seperti transaksi penjualan dan nominal harga promo yang dapat diperbarui secara real-time, serta beberapa manajemen seperti manajemen stok, manajemen meja, manajemen pesanan dan manajemen pelanggan. Dalam melakukan pembiayaan aplikasi ini juga dapat memungkinkan pelaku usaha untuk menggabungkan usaha dengan beberapa metode-metode pembayaran seperti GoPay, OVO, DANA, serta e-wallet lainnya.


METODE MoSCoW : Must, Should, Could, Won't

Dalam penentuan spesifikasi  diperlukan sebuah teknik prioritas terhadap level yang dapat ditentukan untuk suatu kebutuhan. Metode MoSCoW sendiri merupakan akronim yang dirancang untuk mencerminkan empat kategori yang digunakan oleh metode ini dalam menentukan prioritas yang terdiri dari Must, Should, Could, dan Won't . Berikut pedoman yang digunakan dalam metode MoSCoW :



Spesifikasi Kebutuhan

Kebutuhan Fungsional

(SKPL-F01) Sistem harus menyediakan fitur login untuk penjual 
(SKPL-F02) Sistem harus menyediakan fitur registrasi untuk penjual 
(SKPL-F03) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen stok. 
(SKPL-F04) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen pelanggan. 
(SKPL-F05) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen meja pada outlet. 
(SKPL-F06) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen karyawan. 
(SKPL-F07) Sistem harus memungkinkan penjual untuk menggunakan sistem point-of-sale/kasir pada outlet. 
(SKPL-F08) Sistem harus dapat menampilkan laporan penjualan dan investaris untuk penjual.  
(SKPL-F09) Sistem dapat memungkinan penjual untuk mengelola outlet-outlet yang dimiliki
(SKPL-F10) Sistem dapat memungkinkan penjual untuk mengaktivasi E-Wallet
(SKPL-F11) Sistem dapat memungkinkan penjual untuk melakukan integrasi terhadap akun Instagram, Facebook, maupun Google. 
(SKPL-F12) Sistem menyediakan fitur untuk penjual mengelola shift 
(SKPL-F13) Sistem harus dapat melakukan update pada manajemen-manajemen milik usaha secara real time
(SKPL-F14) Sistem harus memungkinkan penjual untuk mengirimkan/mencetak bill untuk pelanggan
(SKPL-F15) Sistem harus memungkinkan penjual untuk mengelola promo
(SKPL-F16) Sistem dapat memungkinkan pembeli untuk melakukan pembayaran dengan E-Wallet
(SKPL-F17) Sistem harus memungkinkan penjual untuk melakukan refund
(SKPL-F18) Sistem dapat mengakomodasi kustomisasi sistem pembayaran


Kebutuhan Non-Fungsional

(SKPL-NF01) Sistem memiliki autentikasi setiap user dan keamanan yang tinggi
(SKPL-NF02) Sistem dapat diakses selama 24 jam setiap harinya
(SKPL-NF03) Sistem didokumentasikan dengan baik
(SKPL-NF04) Sistem memiliki antarmuka yang mudah dimengerti oleh pengguna awam dan memiliki alur yang sederhana
(SKPL-NF05) Sistem dapat diakses dari browser manapun serta aplikasi. 
(SKPL-NF06) Sistem dapat menjamin keamanan data pelanggan dan penjual.
(SKPL-NF07) Sistem harus dapat menjamin keamanan transaksi penjualan. 

Komentar